Konferensi Musik Indonesia 2025 Hadirkan Spotify Masterclass

Tren Lifestyle
Konferensi Musik Indonesia 2025 Hadirkan Spotify Masterclass
JAKARTA – Konferensi Musik Indonesia 2025 hari ketiga, Kementerian Kebudayaan menghadirkan sesi Spotify Masterclass yang diikuti oleh para pelaku industri musi Tanah Air. Sesi ini diselenggarakan bagi para musisi untuk memahami anatomi ekosistem dan cara menggunakan Spotify bagi para musisi dan artis.

Irvin Yoesman, selaku Artist and Label Partnership Lead at Spotify, pada kesempatan tersebut menyampaikan peran Spotify sebagai platform penting untuk mendukung dan memajukan karier artis dan musisi di Indonesia dengan menyediakan berbagai fitur yang memudahkan pengelolaan profil, promosi, serta analisis performa musik.

Baca juga: Kementerian Kebudayaan Dorong Musik Tanah Air Berdaya Saing Global

“Spotify terus menyesuaikan dan menambah fitur guna mengakomodasi kebutuhan pasar music Indonesia yang dinamis, terutama melalui playlist yang beragam dan lokal. Program ini bertujuan membantu artis, musisi, dan kreator dari seluruh Indonesia untuk mendapatkan kesempatan dan memperluas jangkauan cerita serta pesan mereka melalui platform yang disediakan,” ungkapnya.

Indonesia Editorial Lead at Spotify, Dimas Ario, pada kesempatan tersebut menyampaikan tentang gambaran pasar di Indonesia dan pentingnya data serta playlist untuk promosi. enurutnya dalam konteks ini, Spotify for Artists menjadi alat penting yang akan membantu para musisi mengunggah dan mempromosikan musik mereka sesuai dengan preferensi pendengar Spotify di Indonesia.

Baca juga: Musik Indonesia Siap Mendunia, KMI 2025 Dorong Kolaborasi Pemerintah dan Industri Kreatif

“Beberapa playlist penting di pasar Indonesia seperti Music Friday, Pop Rising, dan Neck Down menjadi fokus utama untuk menampilkan rilisan baru setiap minggu. Konsumsi lagu yang tinggi akan membuat lagu tersebut lebih tersebar luas, baik di dalam maupun di luar platform Spotify. Spotify juga memonitor data untuk mendukung lagu-lagu yang memiliki potensi besar, termasuk dalam chart dan program promosi lainnya,” tutupnya.

Pada bagian akhir sesi, turut disampaikan beberapa program global Spotify yang telah diadaptasi khusus untuk pasar Indonesia, yakni Radar. Program ini merupakan program global yang telah berjalan selama beberapa tahun dan telah diimplementasikan di Indonesia.

Selain memberikan peluang di Indonesia, program ini bertujuan memperluas pengakuan artis tersebut di luar negeri, terutama di kawasan Asia Tenggara. Program-program ini akan menjadi fokus berikutnya untuk mendukung para artis dan ekosistem musik di Tanah Air.

Melalui sesi ini para pengguna diharapkan dapat mengelola profile Spotify nya dengan baik, untuk nantinya dapat meningkatkan jumlah penggemar dan memanfaatkan peluang pemasaran yang baru. Kementerian Kebudayaan terus berkolaborasi dengan sektor swasta untuk mendukung keberlangsungan ekosistem musik Indonesia seiring dengan perkembangan zaman dan dunia digital.

Scroll top
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38