3 Opsi Bos Danatara Selesaikan Utang Whoosh usai Ditolak Purbaya Pakai APBN

Business
3 Opsi Bos Danatara Selesaikan Utang Whoosh usai Ditolak Purbaya Pakai APBN
JAKARTA – CEO BPI (Badan Pengelola Investasi) Danantara , Rosan Roeslani buka suara pasca Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menolak penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk penyelesaian utang Kereta Cepat Whoosh.Rosan mengatakan, saat ini pihaknya masih menggodok 3 opsi penyelesaian utang konstruksi proyek Whoosh .

Ia menerangkanketiga opsi tersebut nantinya baru akan ditawarkan kepada Kementerian terkait, termasuk Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Koordinator.

“Kalau masalah Whoosh saya juga sampaikan ke semua Menteri, kemarin juga ke Pak Purbaya. Bahwa kita sedang mengevaluasi penyelesaian Whoosh ini secara keseluruhan, secara komprehensif,” ujar Rosan saat ditemui di Jakarta, Kamis (16/10).

Baca Juga: Utang Kereta Cepat Whoosh Bukan Beban APBN, Anak Buah Purbaya Singgung Tugas Danantara

Ia menambahkan, setelah hasil evaluasi selesai dan matang barulah kemudian dipresentasikan kepada Kementerian Keuangan dan Kementerian terkait untuk pengambilan keputusan penyelesaian utang Whoosh.

Scroll top
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38