Bayangkan, ratusan travel agen harus menelan pil pahit kerugian hingga miliaran rupiah. Semua ini terjadi karena Visa Haji Furoda yang sangat dinanti-nanti para jemaah tidak diterbitkan oleh Pemerintah Arab Saudi tahun ini. Tentu saja, ini jadi kabar mengejutkan sekaligus memilukan bagi banyak pihak, terutama mereka yang sudah jauh-jauh hari mempersiapkan segalanya.
Visa Haji Furoda Tak Terbit: Mengapa Ratusan Travel Merugi Miliaran?
Kabar ini datang langsung dari Ketua Bidang Humas & Media Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI), Bapak Abdullah Mufid Mubarok. Beliau mengungkapkan bahwa banyak travel agen sudah melakukan persiapan matang, mulai dari memesan tiket pesawat hingga akomodasi di tanah suci.
Bahkan, tidak sedikit travel yang sudah menginput data serta membayar layanan Masa’ir, yaitu layanan penting di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Namun, sayangnya, visa yang diharapkan tak kunjung tiba. Bukan main-main, lho! Kerugian yang ditanggung bisa mencapai angka fantastis.
Begini Perhitungan Kerugian yang Dialami Travel Haji Furoda
Menurut penuturan Bapak Mufid, kerugian yang dialami tiap travel bisa sangat bervariasi. Namun, angkanya jelas tidak kecil. Jika jumlah jemaah lebih dari 50 orang, kerugian bisa melambung tinggi hingga Rp1 miliar sampai Rp2 miliar!
Kenapa bisa sebesar itu? Mari kita lihat poin-poin penting penyebab kerugian fantastis ini:
- Tiket Pesawat yang Sudah Dipesan: Tiket pesawat untuk perjalanan haji sudah jauh-jauh hari dibooking, bahkan dibayar lunas. Pembatalan mendadak tentu saja berujung pada kerugian besar atau setidaknya penalti yang tidak sedikit.
- Akomodasi Hotel yang Sudah Dibooking: Sama halnya dengan tiket pesawat, kamar hotel di Mekkah dan Madinah juga sudah diamankan. Ada yang dari bintang 3 di-upgrade ke bintang 5 demi kenyamanan jemaah. Nah, jika visa tidak terbit, semua bookingan ini bisa hangus.
- Pembayaran Layanan Masa’ir: Layanan penting selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina juga sudah dibayar di muka. Ini adalah bagian tak terpisahkan dari persiapan haji dan umrah, dan biayanya tentu tidak murah.
Biasanya, Visa Haji Furoda memang baru keluar mendekati hari-H Wukuf di Arafah. Namun, tahun ini situasinya berbeda total. Pemerintah Arab Saudi memilih untuk tidak mengeluarkan visa jenis ini sama sekali, kabarnya demi membenahi layanan haji secara keseluruhan.
Pelajaran Penting untuk Perjalanan Haji dan Umrah di Masa Depan
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi kita semua, baik jemaah maupun penyelenggara travel. Meskipun niat ibadah begitu kuat, faktor administratif seperti visa tetaplah krusial dan harus diantisipasi dengan cermat.
Bagi Anda yang berencana menunaikan ibadah haji atau umrah, selalu pastikan untuk memilih layanan travel haji terpercaya yang memiliki rekam jejak baik dan transparan. Perhatikan juga informasi terbaru dari Kementerian Agama dan asosiasi terkait seperti AMPHURI agar perjalanan spiritual Anda berjalan lancar dan minim risiko.
Semoga di tahun-tahun mendatang, kendala seperti ini tidak terulang lagi, dan semua jemaah bisa menunaikan ibadahnya dengan tenang dan nyaman.
