Kabar mengenai kecelakaan bus pariwisata di Subang yang menimpa rombongan SMK Lingga Kencana Depok memang menyisakan duka mendalam bagi banyak pihak. Namun, di balik tragedi itu, muncul pula misteri terkait jasa travel Will In Tour yang menyewakan bus nahas tersebut.
Sosok penghuni kantor travel ini, yang beralamat di Desa Ciherang, Dramaga, Kabupaten Bogor, dikenal sangat tertutup. Kabarnya, ia kini tak terlihat lagi sejak insiden tragis itu terjadi. Kira-kira, ada apa ya?
Misteri Sosok di Balik Travel Will In Tour yang Kini Menghilang
Pengurus kontrakan tempat kantor jasa Travel Will In Tour beroperasi, Bapak Indra Lesmana, menceritakan kebiasaan penghuninya. Sosok yang akrab dipanggil “Matri” ini memang dikenal jarang berbaur dengan warga sekitar. Ia cenderung eksklusif, pulang malam, dan minim interaksi.
Keseharian yang Tertutup dari “Matri”
Pernah bayangkan punya tetangga yang jarang sekali terlihat? Nah, begitulah gambaran Matri. “Nggak kelihatan sama sekali. Dia (Matri) pulang malam, buka pintu ya nggak berbaur juga sama warga sini. Tertutup sama sekali, nggak pernah berbaur,” ungkap Pak Indra, Rabu (15/5/2024).
Matri diketahui sudah tinggal sendirian di kontrakan tersebut selama kurang lebih satu tahun terakhir. Aktivitasnya pun terkesan rutin, tapi minim interaksi. Beberapa hal yang Pak Indra ingat tentang keseharian Matri:
- Selalu berangkat atau keluar rumah pada pagi hari.
- Pulang larut malam, biasanya sekitar jam 10 atau 12 malam.
- Jarang terlihat beraktivitas di siang hari.
Kantor Travel di Kontrakan Biasa? Ini Ceritanya!
Mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana sebuah kantor travel bisa berlokasi di kontrakan biasa? Pak Indra mengaku tidak tahu detail mengenai operasional Travel Will In Tour ini. Ia hanya tahu Matri sempat meminta izin untuk memasang banner usahanya.
“Mungkin (awalnya) main online aja, baru buka ini dan kita juga nggak bertanya-tanya dia punya travel apa gimana, paling izin ke saya ‘Kang saya pasang ini ya (banner)’. Ya silakan selagi tidak mengganggu, yang penting dia bayar tiap bulan,” jelasnya.
Dari cerita ini, terlihat bahwa pengaturan operasional Travel Will In Tour ini cukup informal, dengan kepercayaan antar sesama penghuni sebagai dasarnya.
Tragedi Subang: Dampak dan Keberadaan “Matri” Setelah Insiden
Insiden kecelakaan bus di Subang yang menewaskan sejumlah siswa dan guru SMK Lingga Kencana memang menjadi pukulan telak. Ironisnya, jasa travel Will In Tour inilah yang sebelumnya menyewakan bus untuk kegiatan studi tur rombongan sekolah tersebut.
Pasca Kecelakaan Maut, Kemana Sosok “Matri” Pergi?
Sejak berita duka mengenai kecelakaan bus itu tersebar, Matri, penghuni kontrakan sekaligus pengelola Travel Will In Tour, belum terlihat kembali. Pintunya terkunci rapat dan tak ada tanda-tanda aktivitas sama sekali.
“Sekarang semenjak kejadian bus itu, sudah nggak pulang-pulang, nggak pernah pulang. Belum kelihatan lagi,” kata Pak Indra. Kondisi ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan. Kira-kira, ke mana perginya beliau? Apakah ini terkait dengan tanggung jawab pasca-tragedi, ataukah ada alasan lain di baliknya?
Pesan Penting: Hati-hati Memilih Jasa Travel yang Aman dan Terpercaya
Kisah ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya berhati-hati dalam memilih jasa travel, terutama untuk acara penting seperti studi tur sekolah atau liburan keluarga. Pastikan Anda selalu mengecek legalitas, izin operasional, dan rekam jejak penyedia jasa.
Memilih travel yang bertanggung jawab adalah kunci untuk perjalanan yang aman dan nyaman. Untuk panduan lebih lanjut tentang tips memilih jasa travel yang aman dan profesional, Anda bisa membaca artikel kami lainnya. Jangan sampai niat bersenang-senang atau menuntut ilmu malah berakhir dengan penyesalan, ya!
